Logo
images

Keutamaan Bulan Muharram

KEUTAMAAN &AMALAN DIBULAN MUHARRAM

Bulan Muharram atau dalam istilah jawa dikenal dengan nama bulan suro adalah bulan yang sangat agung. Dia adalah bulan pertama dalam kalender Islam, termasuk bulan-bulan mulia.Dari Abu Bakroh dari Nabi bahwasanya beliau bersabda: Satu tahun itu dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan harom. Tiga bulan berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharrom. Satunya lagi adalah bulan Rajab yang terleletak antara bulan Jumada TsanidanSya’ban.

 

Hasan al-Bashri mengatakan: “Sesungguhnya Allah membuka awal tahun dengan bulan harom, dan menutup akhir tahun dengan bulan harom pula. Tidak ada bulan yang lebih agung di sisi Allah setelah Ramadhan dibandingkan bulan Muharrom”. Keagungan bulan ini bertambah mulia dengan penyandaran bulan ini kepada Allah. Menyebutkan bulan Muharram dengan namaSyahrulloh (bulan Allah). Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling afdhal (utama) setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada Syahrulloh al-Muharrom.

Sebagai umat muslim, maka sudah seharusnya kita memahami keutamaan dan kemuliaan bulan Muharram serta melaksanakan amalan-amalan sunah yang ada di bulan muharram.  Diantara amalan yang bisa kita lakukan adalah :

 1. Bertaubat kepada Allah

Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (semurni-murninya) (Q.S. at-Tahrim :8). Sebagai makhluk yang tidak luput dari dosa dan kesalahan, maka bertaubat merupkan jalan yang terbaik bagi seorang muslim. Bertaubat adalah kembalinya seorang kepada Allah SWTdari perkara yang Allah tidak ridhoi secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang di ridlhoi. Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan perkara yang bertentangan dengan syari’at agama dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali.

2. Puasa Sunah

Rasulullah SAW bersabda:Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulanAlloh al-Muharrom. Hadits tersebut sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini, utamanya ketika hariA’syuro. Selain puasaa syura, Rasulullah memerintahkan untuk berpuasa tanggal 9

Muharram untuk membedakan diri dengan orang Yahudi yang hanya melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: pada saat Rasulullah SAW melaksanakan shaum Asyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakannnya, mereka berkata, “Wahai Rasulullah hari tersebut (asyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani”. Maka Rasulullah bersabda, “Insya Allah jikasampai tahun yang akan datang aku akan shaum pada hari kesembilannya”. Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah meninggal sebelum sampai tahun berikutnya” (HR Muslim)

 3. Memperbanyak amalan shalih 

Sebagaimana perbuatan dosa pada bulan ini akan dibalas dengan dosa yang besar maka begitu pula perbuatan baik. Bagi yang beramal saleh pada bulan ini, seperti : menyantuni anak yatim, fakir, miskin; ia akan menuai pahala yang besar sebagai kasih saying dan kemurahan Allah SWT kepada para hamba-Nya. Ini adalah keutamaan yang besar, kebaikan yang banyak tidak bisa dikiaskan. Sesungguhnya Allah adalah pemberi nikmat, pemberi keutamaan sesuai kehendak-Nya dan kepada siapa saja yang dikehendaki. Tidak ada yang dapat menentang hukum-Nya dan tidak ada yang dapatmenolak keutamaan-Nya.

 Demikianlah amalan-amalan yang bisa kita lakukan pada bulan muharram; dan masih banyak amalan-amalan yang bisa kita lakukan yang belum dijelaskan karena keterbatasan ruang dan waktu. Semoga Allah mengampuni setiap kesalahan-kesalahan kita dan meridloi setiaplangkah kebaikan yang kita lakukan. Wallahua’lam.



Dipost Oleh arrisalah press

Ar-Risalah Press | Media Online dalam Membina Umat Berkualitas

Tinggalkan Komentar