Logo
images

Therapi dan Outbond bersama anak-anak panti asuhan ar-risalah

Therapi dan strategi dalam menangani kenakalan anak

Banyak orang tua cenderung menerapkan hukuman kala si anak nakal atau berbuat salah. Padahal, hukuman sangat merugikan anak. Nah, bagaimana sebaiknya?

Urutan logika siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orangtua begini :

Karena anaknya nakal, maka orangtuanya murka. Karena orangtuanya murka, maka Allah SWT murka. Karena Allah SWT murka, maka tida turun rahmat di rumah, ketika tidak turun rahmat dari Allah SWT di rumah, maka keluarga akan semakin banyak masalah. Karena semakin banyaknya masalah yang dihadapi, maka si anak tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman di rumah, sehingga anak semakin lama semakin nakal.

 

Prinsip inti siklusnya sebenarnya pada orang tua yaitu :

Ridha Allah SWT berada pada ridhanya orangtua, murkanya Allah SWT berada pada murkanya orangtua.

Maka strategi yang paling efisien untuk memutuskan rangkaian siklus kenakalan anak, yaitu mencegah orangtua murka. Bila orangtua segera menghadapi anaknya dengan kasih saying dan tidak dengan kemurkaan. Maka orangtua itu, menunjukkan kepada Allah SWT bahwa mereka berdua Ridha kepada anaknya. Bukan ridha terhadap kenakalannya, melainkan ridha kepada diri si anaknya.

Dengan memastikan ridla kepada anak,maka orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini:

  1. Segera memaafkan anaknya, tidak memarahinya sama sekali dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.
  2. Segera menemui, berdialog dan turut mendiskusikan solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak dan orang tua atau pihak lainnya, sambil terus mendoakannya.
  3.  Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali.

 

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

"Bila kalian memaafkannya, menemuinya dan melupakan kesalahannya, maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

 

 

 

Dengan konversi Murka menjadi Ridha, maka siklusnya menjadi seperti ini :

Suatu hari anak melakukan kenakalan, segera orangtua melakukan 3 tahapan diatas, dengan penuh kasih sayang, sebagai wujud keridhaan mereka kepada anaknya.

Karena orang tua anak itu ridha.maka Allah meridhai nya.

Karena Allah meridhainya, maka rumah yang penuh ridha itu, dirahmati Allah.

Karena rumah itu penuh rahmat Allah, maka keluarga itu penuh kasih sayang, sehingga kehidupan keluarga menjadi semakin bahagia.

Karena keluarga itu bahagia, maka anak tidak akan sempat lagi nakal, sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.

Jadi  pada setiap kenakalan anak (mohon maaf) lokasi perbaikannya, sesungguhnya bukan pada anak melainkan pada orang tuanya si anak.

 Semoga bermanfaat.

sesi tanya jawab tausyiah bersama ibu-ibu panti asuhan ar-risalah



Dipost Oleh arrisalah press

Ar-Risalah Press | Media Online dalam Membina Umat Berkualitas

Tinggalkan Komentar