Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencin-tai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah menga-sihi dan mengampuni dosa-dosa-mu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31)
Cinta adalah sebuah anu-gerah yang Allah SWT berikan pada setiap hati makhluk-Nya. Sebagai manusia yang memiliki akal, kita harus bisa menem-patkan cinta itu pada Allah SWT dan manusia yang tepat. Kalau kita mau menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola sampai akhir, tentu kita harus mencintainya. Banyak orang yang mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi mereka tidak tahu hakekatnya, bentuk serta konse-kuensi dari cinta tersebut. Cinta kepada Rasulullah adalah bagian dari cinta kepada Allah. Semua itu telah dicontohkan oleh generasi terbaik sehingga sepatutnya kita sebagai manusia yang ingin mendapatkan keba-hagiaan di dunia dan kebaha-giaan di akhirat mencontoh mereka. Lalu bagaimanakah cara kita agar dapat mencintai Rasulullah SAW sepenuh hati ? Berikut ini adalah empat hal cara mencintai Rasulullah SAW:
- Tauhidkan (Esa-kan) Allah
Seluruh Nabi dan rasul termasuk Rasulullah SAW diutus Allah SWT ke dunia untuk menyeru kita kembali meyakini bahwa Allah adalah satu dan melarang kita mende-kati bahkan melakukan bentuk kesyirikan. Dalam Al-Qur’an dijelaskan : “Katakanlah hai Muhammad bahwa Allah adalah Esa, Allah adalah tempat bergan-tung semua makhluk, Allah Tidak beranak dan tidak pula diperana-kan, Dan tidak ada satu pun yang setara dengan Dia.” (Q.S. al-Ikhlas : 1-4). Dengan tauhid yang kuat dalam dada kita, insya Allah kita akan mudah mendekatkan pada ajaran beliau.
- Perbanyaklah Shalawat Kepada Rasulullah SAW
Perintah bershalawat sudah jelas dalam Al-Qur’an : “Sesun-gguhnya Allah Dan Para Malai-kat-Malaikat-Nya Bersholawat Untuk Nabi, Hai Orang-Orang Yang Beriman, Bershalawatlah Kamu Untuk Nabi Dan Ucapkan Salam Penghormatan Kepadanya” (Qs. Al-Ahzab : 56). Bershala-wat kepadanya memliki berba-gai faedah dan manfaat dian-taranya dapat mendatangkan kebajikan, dikabulkannya ber-bagai do’a, mendapatkan sya-fa’at, mendatangkan shalawat Allah atas hambanya dan sela-mat dari kebakhilan. Dalam hadis dijelaskan: “Sesungguhnya Lebih Utama Bagiku Manusia Besok Pada Hari Qiamat, Adalah Mereka Yang Lebih Banyak Membaca Shalawat Kepadaku” (HR. Tarmizi Dari Ibnu Mas’ud Ra)
- Berakhlak seperti Rasulullah
Diantara tugas Rasulullah SAW di utus ke bumi adalah untuk menyempurnakan Akhlak, sebagaimana dijelaskan dalam hadis: “Sesungguhnya aku di utus (ke bumi) adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.” Maka sebagai orang yang mangaku cinta kepada Rasulullah SAW, maka beru-sahalah berakhlak seperti akhlak beliau.
- Menghidupkan Sunnah-Sunahnya
Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Begitu juga orang yang mencintai Rasulullah SAW yang mulia, ia akan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengi-kuti jejak beliau, bahkan sudah jelas dalam Al-Qur’an: “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa-mu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31). Mari kita bersegera mewujudkan teladannya dan bersegera menjahui larangannya.
Demikianlah cara kita dalam mencintai Rasulullah SAW, dan masih banyak lagi cara-cara mencintai beliau. Semoga kita termasuk orang yang dibeirkan kemampuan dan sikap istiqomah dalam menjalankannya sehingga kita termasuk orang-orang yang akan mendapat syafa’at beliau di hari akhirat kelak. Amiin...wallahu a’lam